Pernahkah
terpikir untuk bersantai di masa kehamilan namun dengan cara
travelling? Setelah kehadiran sang bayi mungkin akan sulit bagi Anda
travelling bersama pasangan. Dan berikut ini beberapa tips aman traveling untuk ibu hamil yang harus Anda perhatikan.
Mendapatkan
lampu hijau dari dokter. Pastikan Anda sudah memeriksakan diri ke
dokter kandungan dan kondisi kehamilan serta keseluruhannya baik-baik
saja untuk melakukan perjalanan.- Membawa catatan kesehatan Anda ketika travelling. Anda tidak tahu akan terjadi apa ketika melakukan perjalanan bukan?
- Jangan menahan rasa ingin buang air kecil karena bisa menyebabkan infeksi saluran urin. Kurangi kemungkinan ini dengan banyak berjalan selama dalam perjalanan dan menahan rasa ingin buang air kecil.
- Hindari berkendara menggunakan motor dalam jarak jauh.
- Untuk menghindari penggumpalan darah di sekitar kaki, pastikan untuk sering berjalan kaki dan berdiri. Rentangkan kaki dan latihlah otot kaki agar peredaran darah berjalan lancar.
- Jika melakukan perjalanan menggunakan mobil, pastikan untuk menggunakan sabuk pengaman. Pastikan setiap beberapa jam sekali berhenti untuk meregangkan kaki.
- Travelling menggunakan pesawat pastikan banyak mengonsumsi air putih dan berjalanlah di sekitar lorong setiap beberapa jam sekali. Banyak perusahaan penerbangan yang akan meminta catatan medis dan izin dokter jika usia kandungan lebih dari 32 minggu.
Dokter umumnya tidak akan mengijinkan Anda untuk travelling di
bulan-bulan terakhir masa kehamilan karena komplikasi bisa saja terjadi.
Semoga tips aman traveling untuk ibu hamil ini menginspirasi Anda.
BY: melindacare
0 komentar:
Post a Comment